Lab 004 Konfigurasi IP Static dan Dinamic di Multi Layer Switch

Asslamualaikum Wr.Wb

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara untuk mengonfigurasi IP statis dan dinamic pada multi layer switch menggunakan packet tracer. sebelumnya silahkan baca Inter Vlan untuk memudahkan pembaca dalam memahami konfigurasi pada materi ini. Apa yang dimaksud dengan IP Static dan IP Dinamic? IP Static adalah IP yang diisi sendiri atau ditetapkan sendiri secara manual dan tidak akan berubah-ubah sedangkan IP Dinamic adalah IP yang tidak tetap atau bisa berubah-ubah otomatis, IP Dinamis ini didaptkan dari router menggunakan dhcp server. berikut adalah contoh topologi untuk mengonfigurasi IP Static dan IP Dinamic di Multi Layer Switch :

Pada topologi tersebut menggunakan 4 switch dan menggunakan 1 multi layer switch, masing-masing switch terhubung 4 Laptop dengan pengaturan IP berbeda-beda. dimana dalam jaringan tersebut terdapat 4 vlan. dan terdapat 3 vlan yang menggunakan ip dinamis dan 1 vlan menggunakan ip static . seluruh vlan dapat berkomunikasi dengan memanfaatkan fitur routing yang dimiliki switch layer 3.

Perintah :

VLAN 10 = 192.168.10.0/24 (DHCP)
VLAN 20 = 192.168.20.0/24 (STATIC)
VLAN 30 = 192.168.30.0/24 (DHCP)
VLAN 40 = 192.168.40.0/24 (DHCP)

Perangkat yang dibutuhkan :

16 Laptop Client
4 Kabel Cross
16 kabel Straight
4 Switch
1 Multi Layer Switch

Tahap Konfigurasi :

- Desain Switch seperti berikut :

- Tambahkan Laptop untuk Client

- Hubungkan Switch ke Switch menggunakn Kabel Cross

- Hubungkan Laptop Clent dengan Switch menggunakan kabel Straight

Setelah mendesain topologi tahap selanjutnya adalah tahap konfigurasi pada masing-masing switch

Tahap Konfigurasi pada Multi Layer Switch :

- Masuk ke Mode global-config

Switch>en

Switch#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

- Konfigurasi Vlan pada multi layer switch

Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#vlan 10
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#vlan 30
Switch(config-vlan)#vlan 40

- Konfigurasi Interface vlan pada Multi Layer Switch / Menambahkan IP Address (Gateway)

Switch(config)#int vlan 10
Switch(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan10, changed state to up
Switch(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0

Switch(config-if)#int vlan 20
Switch(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan20, changed state to up
Switch(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0

Switch(config-if)#int vlan 30
Switch(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan30, changed state to up
Switch(config-if)#ip add 192.168.30.1 255.255.255.0

Switch(config-if)#int vlan 40
Switch(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan40, changed state to up
Switch(config-if)#ip add 192.168.40.1 255.255.255.0

- Konfigurasi IP DHCP untuk vlan yang menggunakan IP DHCP / IP Dinamis

Switch(config)#ip dhcp pool vlan10
Switch(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
Switch(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1
Switch(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
Switch(dhcp-config)#ip dhcp pool vlan30
Switch(dhcp-config)#network 192.168.30.0 255.255.255.0
Switch(dhcp-config)#default-router 192.168.30.1
Switch(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
Switch(dhcp-config)#ip dhcp pool vlan40
Switch(dhcp-config)#network 192.168.40.0 255.255.255.0
Switch(dhcp-config)#default-router 192.168.40.1
Switch(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8

- Menmbahkan perintah "IP Routing" agar beda vlan dapat terhubung atau berkomunikasi

Switch(config)#ip routing

Tahap Konfigurasi pada switch 0, switch 1, switch 2, switch 3
- Konfigurasi Vlan, Interface Vlan, dan Konfigurasi Switch trunk (agar dapat terhubung antar switch)

Sw0>en
Sw0#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Swi0(config-if)#vlan 10
Swi0(config-vlan)#int range fa0/2-3
Swi0(config-if-range)#switchport acces vlan 10
Swi0(config-if-range)#vlan 20
Swi0(config-vlan)#int range fa0/4-5
Swi0(config-if-range)#switchport acces vlan 20
Swi0(config)#int fa0/1
Swi0(config-if)#switchport mode trunk
Swi0(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up

Sw1>en
Sw1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Sw1(config)#int fa0/1
Sw1(config-if)#vlan 10
Sw1(config-vlan)#int range fa0/2-3
Sw1(config-if-range)#switchport acces vlan 10
Sw1(config-if-range)#vlan 20
Sw1(config-vlan)#int range fa0/4-5
Sw1(config-if-range)#switchport acces vlan 20
Sw1(config)#int fa0/1
Sw1(config-if)#switchport mode trunk
Sw1(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up

Sw2>en
Sw2#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Sw2(config)#int fa0/1
Sw2(config-if)#vlan 30
Sw2(config-vlan)#int range fa0/2-3
Sw2(config-if-range)#switchport acces vlan 30
Sw2(config-if-range)#vlan 40
Sw2(config-vlan)#int range fa0/4-5
Sw2(config-if-range)#switchport acces vlan 40
Sw2(config-if-range)#int fa0/1
Sw2(config-if)#switchport mode trunk
Sw2(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up

Sw3>en
Sw3#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Sw3(config)#int fa0/1
Sw3(config-if)#vlan 30
Sw3(config-vlan)#int range fa0/2-3
Sw3(config-if-range)#switchport acces vlan 30
Sw3(config-if-range)#vlan 40
Sw3(config-vlan)#int range fa0/4-5
Sw3(config-if-range)#switchport acces vlan 40
Sw3(config-if-range)#int fa0/1
Sw3(config-if)#switchport mode trunk
Sw3(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up

Pengujian pengisian IP:
- Pilih DHCP pada Laptop Client yang menggunakan IP Dinamis (IP Otomatis)

- Pilih static pada Laptop Client yang menggunakan IP Static dan isikan IP sesuai dengan VLAN

Pengujian PING :

Disini saya menggunkan Laptop0 karena cara mengeceknya hampir sama dengan Laptop lainnya

Demikian cara untuk mengonfigurasi IP Static dan Dinamic di Multi Layer Switch menggunakan Packet Tracer semoga bermanfaat dan pembaca dapat mempraktikkannya.

Wassalamualikum Wr.Wb