Assalamualaikum Wr.Wb
Pada kesempatan Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara untuk mengkonfigurasi Jaringan Statis dan Dinamis menggunakan 2 router. sebelumnya silahkan baca Lab 001 .
Berikut contoh Topologi atau Desain Jaringan Statis dan Dinamis menggunakan 2 Router :
Perintah :
Berikut contoh Topologi atau Desain Jaringan Statis dan Dinamis menggunakan 2 Router :
Perintah :
- 2 Router saling terhubung, tiap-tiap router terhubung dengan 3 host, dan masing-masing ethernet menggunakan konfigurasi yang berbede-beda pastikan ethernet yang menggunakan IP Address satu segmen dapat terhubung.
- Konfigurasi Mikrotik 1 Pertama yaitu menembah IP Address pada masing-masing ethernet. IP > Addresses > (+)
- Konfigurasi Mikrotik 2 Tambahakan IP Address pada masing-masing ethernet untuk Mikrotik 2. IP > Addresses > (+) Menmbahkan DHCP Server untuk ethernet yang menggunakan IP Dinamis. IP > DHCP Server > DHCP Setup.
Menambahkan DHCP Server untuk ethernet yang menggunakan IP Dinamis. IP > DHCP Server > DHCP Setup.
IP Dinamis untuk "Ether3"
IP Dinamis untuk "ether4"
Tampilan setelah selesai mengkonfigurasi DHCP Server
IP Dinamis untuk "Ether2"
Tampilan setelah selesai mengkonfigurasi DHCP Server
Tampilan setelah selesai mengkonfigurasi DHCP Server
Peengujian :
-
PC 1
Menambahkan IP untuk PC 1 karena menggunakan IP Statis
Test Ping
PC 2
Mengecek Apakah PC Client 2 sudah mendapatkan IP secara otomatis. Pastikan PC Client tidak terisi IP.
Test Ping
PC 3
Test Ping
Mengecek Apakah PC Client 3 sudah mendapatkan IP secara otomatis. Pastikan PC Client tidak terisi IP
Test Ping
PC 6
Menambahkan IP untuk PC 4 karena menggunakan IP Statis
Test Ping
Demikian dari contoh konfigurasi jaringan statis dan dinamis menggunakan 2 router semoga bermanfaat dan pembaca dapat mempraktikkannya.
Wassalamualikum Wr.Wb
5 komentar
Write komentarMantap jiwa :D wkw
Replymantap,, dsave dulu lah
ReplyThanks gan buat tugas sekolah nih lumayan
Replythanks gan... udah lama saya nyari artikel seperti ini.
ReplySipp gann thanks
ReplyEmoticonEmoticon